Imajinasi

Aku lihat ke malam, tidak dapat aku lihat begitu saja dengan bola mata ku tanpa ada bantuan cahaya.
aku paksakan supaya dapat membawa jiwa kosong menemukan bintang yang memancarkan cahaya nya itu.
sekali aku harus merasakan tersenggol sesuatu saat mencari titik cahaya itu,
bahkan beberapa kali harus sampai tersandung dan terjatuh.
Sakit, sakit sekali karena jatuh tidak hanya sekali,
tetapi aku tetap harus bangun karena jika aku tidak bangun lalu siapa yang akan menemukan titik cahaya bintang itu.
sekali lagi aku melangkah, melangkah dan melangkah sampai hati lelah dan terduduk di dalam gelap.
Aku terdiam menatap apa yang ada dihadapan ku,
siapa yang akan perduli apa yang ada dihadapan ku, bahkan apa yang terjadi di hadapan ku, karena hanya ada kegelapan yang teramat gelap.
10 Menit berlalu aku menatap hadapan ku, yang aku yakini itu memang hadapan aku, bukan belakang ku.
tetapi tetap saja kosong dan gelap, aku mulai diam dan mulai menikmati kegelapan itu,
aku merasa debaran jantung perlahan mereda dari sebelumnya, dan rasa lelah ku untuk mencari titi cahaya bintang pun mereda dalam waktu 10 Menit berlalu.
Titik cahaya bintang harus aku temukan demi hidup ku "pikir ku dalam hati"
Aku melanjutkan kembali langkah ku tanpa ada petunjuk, tanpa ada arah dan aku rasa semua itu juga percuma karena aku melangkah di dalam kegelapan ku.
Berbicaralah aku dengan diriku sendiri sambil bertanya

"Kenapa dengan aku ?"
"Apa yang aku hadapi sekarang ?"
"Siapa yang membawa aku ketempat seperti ini?"
"Apa yang aku cari ditempat ini?"
dan semua pertanyaan hadir di pikiran ku, bahkan sebuah penyesalan yang entah dari mana datang nya hadir di pikiran ku .
yang aku tahu saat ini semua pertanyaan yang hadir harus aku jawab sendiri dengan pikiran itu dalam kegelapan itu.
Aku tersadar di saat berjuta pertanyaan hadir di pikiran ku bahwa aku merasa diriku seperti manusia yang Buta,
Manuasia buta yang berusaha mencari dan melihat titik cahaya bintang yaitu berarti sebuah harapan.

Perkenal kan, aku disini adalah manusia yang buta, yang selalu melangkah kan kaki dengan harapan dapat melihat matahari terbenam.

tapi Aku tidak dapat melihatmu dengan jelas, kau teramat jauh dari pandangan ku 😙

Aku manusia yg masih kecil, yang belum mengerti apa2, yg selalu membuat masalah dirumh, yg tidak punya sopan santun terhadap keluarga. Tapi apakah semua nya aku yg salah ??
Dalam keluarga dan dari pandang sisi agama anak pasti selalu salah jika melawan orang tua nya,
Adakah alasan dibalik itu semua? pasti ada, tanggung jawab ortu untuk melahir kan dan membesarkan anak nya itu lah kenapa anak tidak boleh melawan orang tuanya,
Aku manusia yg tidak mengerti dan tidak diberi pengertian dari kecil akan hal etitut tersebut,
Aku melihat sekeliling ku, aku melihat acara tv, aku melihat teman2 ku, dan akhirnya aku lupa membedakan etitut untuk berhadapan dengan org tua dengan berhadapan dengan teman atau berhadapan dengan musuh,
Lalu itu salah aku sebagai anak ?
Aku selalu mencoba terima apapun nasib ku sampai hari ini walau pun tidak semuanya aku ikhlaskan,,
Masa2 aku menyelesaiakan sekolah SMA aku sudh punya harapan dan impian yg ingin aku raih sesuai dgn kemampuan dan hobi ku, aku mendapat restu saat itu
Disaat dimana semua sudah aku siap kan dan aku hanya tinggal mengikuti tes saja semua BATAL
Aku batal tes untuk kuliah psikologi, aku batal kuliah ditempat yg aku impikan, dan aku batal untuk belajar hidup mandiri
Aku belajar untuk ikhlas atas semua yg sudah terjadi karna itu takdir walapin terkadang aku masih bertanya2 kenapa mama mematah kan harapan dan semangat aku ?
Tapi hari ini aku berhasil memegang gelar A.Md.Akun,
Aku puas tapi entah kenapa aku tidak bangga,,

Diawal penyambutan tahun baru yg aku buat sebahagia mungkin untuk aku jalanin, tapi respon tubuh yg tidak sesuai dengan harapan aku sehingga aku merasa sesak di bagian dada,
Aku tahan untuk beberapa saat supaya bahagia ku tidak hilang,
Aku bawa cerita tentang sesuatu kebahagiaan kepada sahabatku supaya aku lupa akan rasa sesak nya,,
Awal tahun ku di 2017 yg bahagia dan akan selalu bahagia
Di awal bulan ini aku cuma punya harapan agar mendapat panggilan atas lamaran yg sudah aku masukan ke beberapa perusahaan supaya aku punya modal untuk kursus wedding dan membuka jasa wedding aamiinn, 🙏
Di tgl 2 emosi aku di uji kembali oleh abah ku, aku tetap diam
Dari dulu dia sering menguji ku seperti ini dan aku tidak mampu untuk kontrol didepan nya,
Malam ini aku coba tetap tegur dia untuk menahan emosi aku yg sedang aku kontrol
Tapi tetap saja setelah itu aku tidak bisa kontrol lagi, aku marah sama barang2 mati yg ada rumh, aku marah dan sedih dia langsung marah tanpa alasan, klo memang aku salah harus nya dia panggil dan kasih tau,,
Sekarang rasa sakit aku bukan berkurang tapi bertambah sampai ke hati,
Aku tau allah tidak pernah kasih cobaan buat aku yang berat cuma aku saja yg tidak bisa melihat situasi dan kondisi nya sehingga aku sendiri tidak bisa kontrol keadaan itu sendiri,
Masih banyak umat allah yg allah kasih cobaan lebih dari apa yg aku rasakan, ini belum seberapa tija 😂
Aku tidak tau ending cerita aku akan seperti apa,
Aku ukir sendiri ending ku dan berusaha supaya akan menjadi happy ending aamiinn 😎😭

Tuhan aku panjat kan doa ku atas dasar kekuasaan mu,

Awal aku melihat mu, kedewasaan yang aku temukan dari dirimu.

Aku langkahkan kaki ku selangkah demi selangkah.....

Jika kamu perhatikan yang ada disekeliling mu, pasti kamu selalu berfikir tentang sesuatu, entah apa lah itu yang jelas kamu memikirkannya. Saat kamu menatap hadapan mu maka sejuta harapan, dan mimpimu ada disana, saat kamu melihat dikanan mu maka ada sebagian orang yang mampu manolongmu bahkan menyuportmu untuk mencapai mimpimu, dan saat kamu melihat kirimu maka ada sejuta orang yang mengajak mu keluar dari zona harapan dan mimpimu, dengan tujuan agar kamu tidak mencapainya dengan cepat atau bahkan malah ingin merubutnya darimu. Saat kamu melihat kebelakang maka ada sejuta masa lalu yang memberimu sejuta pelajaran atau malah membuatmu menjadi troma untuk melihat kedepan. Semua yang ada dilingkaranmu memiliki arti, hanya bagaimana kamu memilih dan mencoba yang kamu senangi. Saat kamu mencoba sesuatu yang tidak kamu senangi maka prosesnya bahkan hingga hasilnya pun tidak akan disenangi. Tapi jika kamu menyenangi dan menganggapnya itu SANGAT berguna bagi mu dan untuk sekelilingmu maka prosesnya bahkan hasilnya pun akan menjadi kesenangan semua orang.